Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 10 November 2012

Kenapa harus berbagi........???

Berbagi itu tidak hanya sekedar memberi lalu kita patut berbangga diri dengan segala predikat atau pujian. Seperti kata seorang kawan "Setengah itu maksudnya bukan bilangan 1/2 saja, tapi lebih utuh adalah 1 buah benda yang kita bagi menjadi 2 bagian yang sama". Demikian juga dengan berbagi, filosofinya adalah memberi, empati atau bukan sekedar simpati tapi mentransfer setengah kebahagiaan, kelonggaran, anugerah, rizqi yang kita miliki kepada orang lain. Jadi spiritnya adalah rasa atau kepuasan, substansi bukan hanya normatif yang ukurannya adalah keikhlasan bukan kerelaan semata.

Berbagi memang sebuah kebiasaan yang perlu kita latih, meskipun ada beberapa kawan kita mungkin secara kepribadian sudah mendapatkan bakat turunan ini dari orang tuanya. Yang pasti setiap orang bisa melakukan pekerjaan mulia ini, karena pada hakekatnya setiap manusia sudah memikul kewajiban untuk saling berbagi dengan yang lainnya tinggal masalahnya manusia itu mau menyadarinya atau tidak. Makanya Alloh SWT sangat benci dengan keserakahan, kenapa? Sebab keserakahan itu adalah induk yang akan melahirkan akhlak buruk yang merusak tatanan kehidupan manusia.
Oleh karena itu, keikhlasan itu harusnya terwujud dalam penghargaan terhadap apa, siapa, dimana, kapan, mengap dan bagaimana kita harus berbagi dengan sebaik-baiknya. Ketika kita ikhlas seharusnya bukan sisa makanan yang kita berikan kepada para pengemis, bukan recehan yang kita sisihkan untuk beramal dan berderma, bukan pakaian kusut yang sudah bau kecoa yang kita kumpulkan dalam misi kemanusiaan, tapi seperti ungkapan diatas berbagi itu membagi kebahagiaan kita menjadi 2 sama besar untuk orang lain. Jadi bukan sebaliknya, ikhlas menjadi sebuah alasan untuk kita melegitimasi kekikiran kita, kedengkian kita, keserakahan kita dengan ungkapan yang mungkin sering kita dengar, " sedikit yang penting ikhlas, apapun yang penting ikhlas,... dll".
Berbagi hanyalah sebuah kiasan untuk lebih membumikan akhlak sedekah, memang ada tahapan didalamnya tapi yang terpenting adalah substansi dari bebagi itu sendiri. Ketika kita sudah memahami dan menyadari dengan benar hikmah dibalik semangat berbagi ini, maka saya yakin semua orang akan berlomba-lomba memberikan yang terbaik yang kita miliki untuk membantu saudara-saudara yang lain, tujuannya utamanya adalah disamping pahala dan keberkahan yang besar juga mentransfer kebaikan ini agar suatu saat orang lain akan menirunya sehingga pada saatnya kebahagiaan, keberkahan, kemakmuran ini bisa kita rasakan bersama...
Berbagi akan melunakan hati dan menyingkirkan penyakit hati yang selama ini menjangkit dalam pikiran kita. Berbagi akan membersihkan harta yang kita miliki sehingga akan menumbuhkan kebaikan pada siapapun yang memakannya terutama anak-anak yang kita harapkan kelak menjadi penerus kebaikan-kebaikan kita. Berbagi adalah investasi jangka panjang yang paling menguntungkan karena telah dijamin langsung oleh Alloh SWT. Dan berbagi inilah salah satu ukuran kebaikan yang akan membedakan antara manusia satu dengan lainnya tentunya dengan kaidah ukuran yang utuh dan sebenarnya.
Wallohua'lam bi showab....

0 comments:

Posting Komentar

 

Pengunjung

free counters

Tayangan