Kembali terjaga dan saatnya kembali...

Malam kian merambat pekat meski tak bertabur bintang diatas sana, kebetulan saja malam ini gumpalan mendung dan rintik hujan kelihatannya sudah tidak mau memberikan toleransinya. Deras mengguyur sejak petang seolah tumpah ruah tiada habis-habisnya. Sepi dan sunyi mengelilingi suasana hati sehingga tak terasa jemari ini menuntunku untuk menengok kembali beberapa catatan-catatan yang telah terangkum di beberapa lembar artikel blog ini. 

Tidak terasa sudah beberapa minggu aku tak menggoreskan cerita di blog ini, padahal sebenarnya banyak sekali kejadian menarik yang pantas untuk aku kenang dikemudian hari. Yah, malas memang menjadi momok utamaku yang sampai saat ini susah sekali aku buang. Apalagi kalau pikiran lagi penuh berjejal-jejal, tak berdaya sekali rasanya. Apalagi untuk menulis atau mengurutkan cerita lha wong untuk sekedar bangkit berdiri saja rasanya berat setengah mati, tiada gairah dan semangat yang selama ini menopang tekadku untuk terus bertahan. Benar-benar butuh kekuatan besar untuk mengembalikan kembali kekuatan yang hilang terpendam masalah. 

Seperti malam ini saja, dikala tubuh ini penat dan tiada bergairah tiba-tiba muncul kekuatan yang memaksa diri melakukan sesuatu yang berbeda. Memutar kembali koleksi tembang yang mengingatkanku pada saat-saat semangat dulu, menghidupkan netbook yang selama ini teronggok didalam laci almari dan mencoba mengaktifkan lagi USB modem smartfren yang terselip dalam tumpukan alat tulis dan kertas-kertas berserakan. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit semangat itu kembali membangkitkan sebuah gairah untuk mengkoneksikan simpul-simpul syaraf dalam otakku yang selama ini jumud tak berarti.

Ternyata sudah cukup lama aku terdiam dalam lingkaran masalah yang sebenarnya tidak perlu berlarut memaksa otakku bekerja tanpa henti memikirkannya. Begitu banyak yang telah aku tinggalkan, begitu banyak waktu yang terbuang dan segera harus di sikapi dengan tepat dan cepat. Dan semua berawal dari detik ini, saat ini...... Semoga. Cukuplah beribu alasan itu aku simpan dalam tong sampah masa lalu agar tidak kembali hadir menghampiri di masa yang akan datang. Saatnya kembali membangun pikiran positif, harapan dan mimpi untuk kemaslahatan bersama dengan senyum menghias optimis. 

Zayyanku inspirasiku.... 

Sudah kembali sehat dan mengulas senyumnya

Tiada kebahagiaan seindah senyum dan riangnya Zayyanku dan sekarang saatnya aku harus membagi serta membalas kenikmatan ini dengan gairah dan semangat membangun harapan dan mimpi bersama mereka.....