Seperti air yang terus saja mengalir dari hulu ke hilir, membawa beribu gumpalan buih dan riak yang menyapu dalam irama gemericik. Pepohonan yang sempat meranggaskan daun dikala kemarau terik menerpa itupun saat ini telah kembali bersemi menghijaukan suasana dalam kesejukan, damai dalam hiasan rintik hujan yang selalu turun di hari menjelang senja. Waktupun menggilas dengan gagahnya seolah tidak lagi perduli, sudah berapa banyak jenak kisah yang telah ia tinggalkan.
Seperti cerita hidup yang sampai saat ini masih bisa saya rasakan, seolah tercipta menjadi sebuah limpahan anugerah yang tiada terperi banyaknya. Semua tentang Zayyan anakku, inspirasiku, harapanku dan buah hati terindah dalam merenda hidupku, tidak terasa hampir 1 tahun dia telah berada di sisi kehidupanku. Memberikan sebuah celupan warna yang begitu bermakna meski saya harus tertatih. Senyumnya, gerak-geriknya, kelucuannya telah mengundang gairah untuk terus menatap masa depan ini dengan kepala tengadah.
Zayyanku mulai berdiri tuk belajar melangkahkan kedua kaki kecil mungilnya, meski sering terjatuh tapi tak pernah surut untuk kembali berdiri. Sebuah gambaran begitu kuatnya tekad kamu untuk bisa terus bertahan agar segera bisa mewujudkan harapan kecilnya yakni bisa melangkah kedua kakimu dengan sempurna. Cobaan yang ia derita seolah tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus bangkit dan bangkit. Terimakasih Ya Alloh, Engkau masih berkenan menjaganya dengan penuh kasih sayang.
Sadar dan sangat saya pahami, kehadirannya seolah membuka keran perubahan yang luar biasa dalam hidup saya. Berbagai keajaiban yang kadang tidak pernah terpikir sebelumnya saat ini menjadi sebuah kenyataan yang bisa saya nikmati keberadaanya. Zayyanku.... kamu adalah air yang telah mengalirkan begitu banyak anugerah, karunia dan keajaibnNya dalam mengarungi bahtera hidup ini. Memang, perjalanan ini masih begitu panjang tapi dengan adanya kamu disisi, hidup terasa lebih bermakna. Badai pasti akan menghadang dalam setiap perjalanan hidup kita tapi kamu telah merubah semua ketakutan, bimbang dan keraguan itu menjadi sebuah kekuatan, ketegaran untuk bersama-sama menaklukannya.
Zayyanku... maafkan abimu yang mungkin belum bisa mengerti keinginanmu, menjadi ayah yang kurang mensyukuri dan memaksimalkan energi positif darimu. Tapi, yakinlah kehadiranmu telah menguatkan tekad saya untuk bisa memanfaatkan hidup ini menjadi lebih berarti lagi, lebih kuat lagi, lebih bersabar lagi, lebih bersyukur lagi meski belum sepenuhnya. Pembelajaran ini akan terus ada mengiringi tumbuh dan berkembangnya diri kamu, semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan yang utuh pada dirimu.
Zayyanku inspirasiku... di jelang 1 th usiamu Abi & Umi mengucapkan "Alhamdulillah, Barokallohu fik" Kami senantiasa menyayangimu karena Alloh SWT, Aminnnnn.......
0 comments:
Posting Komentar