Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 17 Agustus 2012

Gundah tak bersuara di 67 th Indonesiaku


Ada sebuah gundah yang tersirat dalam dada, menilik sebuah kondisi yang sedang dialami bangsa ini. Yahh, sepakat ataupun tidak yang pasti hari ini adalah tepat ke-67 th Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesiaku. 

Hiasan dan berbagai ornamen kebesaran, kibaran bendera, layur ataupun backdrop merah putih bertemakan kemerdekaan ternyata tidak bisa menutup kegamangan hati akan berbagai cerita-cerita yang sedang menimpa bangsa ini. Akankah ini hanya sebuah kekhawatiran pribadi saja?????.
Proklamasi yang dibacakan oleh mendiang Sukarno bersama Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 telah menjadi tonggak berdirinya bangsa ini, saat ini seolah hanya sekedar kupasan sejarah insidental, bukan ruh yang senantiasa bergelora setiap saat dan waktu dalam dada setiap anak negeri. Hari ini semua orang ramai berteriak MERDEKA!!! tapi esok kembali terbelenggu dengan berbagai cerita yang menjajah kehidupannya. Ternyata masih banyak diantara kita yang saat ini masih terjajah oleh keserakahan, ketamakan, kemiskinan, kekerasan dan angkara yang lain. 

Khidmat Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi yang menjadi sebuah simbol kebesaran makna sakral kemerdekaan itu cuma sesaat membawa alam pikiran bawah sadar kita terpekur dalam sebuah keprihatinan, prihatin akan hakekat kebesaran bangsa ini, prihatin akan beratnya perjuangan para pendahulu bangsa ini yang kadang secara tidak sadar menguras air mata kita, kemudian???? itupun bagi kita yang bersyukur masih diberi keluasan fasilitas untuk bisa langsung mengamati dinamika yang terjadi, bagaimana yang terjadi pada saudara-saudara kita yang kurang beruntung? buat mereka perduli amat dengan semua itu toh apa sih untungnya bagi mereka? sedikitpun pikiran mereka belum mau tersentuh, karena buat mereka Kemerdekaan itu adalah hidup itu sendiri, bukan hanya slogan atau jargon-jargon kebesaran yang sering kita teriakkan. 
Kemerdekaan yang menjadi hak setiap bangsa seharusnya melahirkan Kemerdekaan bagi tiap-tiap warga negaranya. Apa sih artinya kemerdekaan bangsa ini apabila disana-sini masih banyak sekali bagian bangsa yang terdzolimi dalam keterbelakangan, kemiskinan, terpinggirkan, dan terasing? masih banyak bagian bangsa ini yang hanya bisa gigit jari menonton pertunjukan pameran kemewahan mereka2 yang beruntung???. naif sekali........... Apakah inilah gambaran Indonesia seperti yang kita cita-citakan?????

Masih ada waktu untuk kita. Bersyukur kiamat tidak terjadi di tahun 2012 ini seperti yang pernah ramai dibicarakan orang, berarti mungkin masih ada kesempatan bagi bangsa ini untuk perbaiki. Cukuplah keserakahan itu, ketamakan itu, retorika-retorika politik itu, perdebatan-perdebatan itu, kebohongan itu kita akhiri sampai disini. Mari kita mulai untuk memanusiakan hidup kita bersama dalam bingkai kemerdekaan yang sebenarnya. Para pendahulu kita sebenarnya sudah memberikan banyak sekali catatan sejarah yang besar kepada kita, mungkin tujuannya agar kita bisa menjadi tidak terjebak pada situasi dan permasalahan yang sama atau mungkin agar kita bisa menyikapi kemerdekaan ini lebih bijaksana lagi, tidak sekedar hanya berpikir untuk keuntungan pribadi, golongan atau daerah sendiri... Ini Indonesia Bung!!!!

Dirgahayu Republik Indonesia ... Jayalah Negeriku-Bangsaku-Indonesiaku
Hiduplah Tanahku.. Hiduplah Negeriku.. Bangsaku... Rakyatku... Semuanya... (reff-Indonesia Raya)

0 comments:

Posting Komentar

 

Pengunjung

free counters

Tayangan